Alangkah malangnya negeri ini,
punyai media ampu
dan karyawan kaku,
mulut, telinga, mata,
disumbat berita palsu.
Alangkah malangnya negeri ini,
suara menyekat dan menyesak,
akal marhaen terus layu,
pejuang rakyat dikekang lesu,
dan negara semakin rosak,
dalam catur politik
sang aparat.
Alangkah malangnya negeri ini,
jika seruan tak bersahut,
suara keramat dilaung semangat,
membawa maksud baik
yang didamba rakyat.
Alangkah malangnya negeri ini,
ubah tiada, kecundang rakyat!
Ini-kali-lah!
-Penafaqir
15042013.0800pm.Nilai
Bersama kerabat istana berjiwa rakyat, YM Raja Tengku Bahrin
Tiada ulasan:
Catat Ulasan