Motivasi terbaik dalam kehidupan seorang Muslim adalah apabila dia mengenal Allah. Itulah sinergi terulung dalam diri manusia.
Seorang hamba akan memiliki kecerdasan emosi dan rohani yang seimbang apabila penyerahan dirinya kepada Allah membawa kepada hembusan ketenangan kepada jiwa raganya, serta mengurniakan pengalaman positif terhadap emosi dan perasaannya.
Fitrah manusia memang mudah untuk berkeluh-kesah, merintih kesedihan dan tidak sabar dalam menghadapi dugaan. Seandainya setiap kerumitan itu dimurnikan melalui pengertian hakikat manusia, nilai kehambaan yang penuh redha dan insaf akan menyerlah dalam lingkungan yang sewajarnya.
Jalan mengenal Allah tidak ada musim. Setiap saat kita seharusnya mesti menyedari akan kekuatan motivasi yang terkandung dalam proses ta'abudi yang kita lalui saban hari. Sekiranya tanpa sinergi ruhiyah tersebut, kita akan terus-menerus menyalahkan nasib diri dan ketentuan taqdir.
Sesungguhnya, Allah sangat dekat dengan diri orang-orang yang mencintai-Nya.
"...maka ketahuilah bahwasanya Allah pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong." (QS. 8:40)